Atas Insiden di Desa Wadas, Begini Kata Partai Demokrat

- 10 Februari 2022, 22:50 WIB
Situasi warga di Desa Wadas. Insiden Desa Wadas, Begini Kata Partai Demokrat
Situasi warga di Desa Wadas. Insiden Desa Wadas, Begini Kata Partai Demokrat /Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah

UTARA TIMES – Insiden Desa Wadas yang sedang megalami kerusuhan ini, dari Partai Demokrat bertindak melalui juru bicaranya yakni Herzaky Mahendra Putra untuk mengingatkan pemerintah supaya bisa menenangkan bukan justru menyakitinya.

Insiden Desa Wadas yang terjadi beberapa hari lalu, kini sedang banyak bicarakan di media sosial. Hal ini dikarenakan pemerintah dalam menjalankannya tidak sesuai bahkan menyakiti hati masyarakat yang ada di Wadas.

Insiden Desa Wadas ini ternyata diwarnai ketegangan antara kedua belah pihak, yakni pemerintah dengan penduduk di Wadas.

Sebagaimana dilansir Utara Times dari Pikiran Rakyat yang menjelaskan tentang insiden Desa Wadas dan juga respons yang dilakukan oleh partai demokrat untuk pemerintah.

Baca Juga: Kisruh Wadas, Dugaan Sikap Represif Polisi Purwerejo Tuai Kritik Komnas HAM dan Ganjar Pranowo

"Pemerintah seharusnya menenangkan, bukan malah menyakiti hati rakyat," kata Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Kamis, 10 Februari 2022.

Dia menyebutkan pembangunan itu untuk rakyat, jangan malah mencederai rakyat, dan membuat mereka trauma.

Bukan berarti kata dia atas nama pembangunan, lalu pemerintah bisa berlaku semaunya, bahkan menyalahi aturan.

Baca Juga: Proyek Wadas di Jalankan, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

"Harapan kita, pemerintah pusat bisa mencari solusi yang lebih baik. Semoga tanah Wadas yang subur, memberikan penghidupan dan ketenangan untuk warganya, bukan sebaliknya," tuturnya.

Diketahui, proses pengukuran lokasi Proyek Waduk Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diwarnai ketegangan.

Polisi sempat memberikan pengawalan terhadap tim pengukur lahan penambangan batuan andesit oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Baca Juga: Ganjar Jelaskan Kronologi Konflik Desa Wadas dan Siap Dialog dengan Komnas HAM

Namun sayangnya pengawalan itu menuai kritik dari berbagai pihak lantaran dinilai dilakukan sewenang-wenang.

Pihak kepolisian pun sempat mengamankan 23 orang yang kedapatan membawa senjata tajam.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa sejumlah orang tersebut kemudian dibawa ke Polsek Bener.

Baca Juga: Batu Andesit itu Apa? Begini Profil Batu Andesit di Desa Wadas

"Sebanyak 23 orang yang membawa senjata tajam tersebut kemudian dibawa ke Polsek Bener," pungkasnya.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Ingatkan Pemerintah Soal Insiden Desa Wadas, Demokrat: Harusnya Menenangkan, Bukan Menyakiti

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x