Simak Cara Mendapatkan Bantuan Modal Kewirausahaan Sosial Rp3,5 Juta tahun 2021, Segera Daftar!

9 Januari 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi wirausahawan /Bantuan Kewirausahaan Sosial Kemensos 2021 (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

UTARA TIMES- Kemensos menyalurkan dana bantuan modal kewirausahaan sosial 'BMKS' kepada masyarakat KPM yang lolos dari Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan ini bertujuan untuk membantu para keluarga miskin merintis usaha ekonomi dan tidak hanya bergantung pada bansos yang disalurkan oleh pemerintah.

Berdasarkan hal itu Pemerintah melalui komensos menyasar target kepada para KPM PKH Graduasi atau lulusan PKH yang memiliki rintisan usaha.
Graduasi ini memiliki 2 jenis yaitu graduasi mandiri dan alamiah.

Graduasi mandiri merupakan KPM yang menerima program bansos namun mengundurkan diri secara sukarela karena telah mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Simak Alur Registrasi dan Verifikasi Penerima Vaksin Covid-19, Begini Registrasi Ulang Melalui SMS

Proses ini tetap mendapatkan bimbingan dari pendamping kesejahteraan sosial program di tingkat kecamatan. Sedangkan graduasi alamiah adalah KPM yang dianggap sudah tidak memenuhi kriteria unsur bantuan sosial.

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Indonesia.or.id data Kemensos menunjukkan jumlah graduasi KPM PKH telah melampaui target yang ditentukan yaitu sebanyak satu juta KPM. Sepanjang 2020 sebanyak 1.179.304 KPM PKH telah menyatakan keluar dari kepesertaan PKH.

Dari total KPM graduasi tersebut, Kemensos mencatat ada dua jenis graduasi yang terjadi di PKH pada tahun ini. Yaitu graduasi secara mandiri sebanyak 341.773 KPM dan graduasi secara alamiah sebanyak 837.531 KPM.

Sedangkan provinsi yang paling banyak graduasi KPM PKH, yaitu di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 258.989 KPM, Jawa Timur (Jatim) sebanyak 225.183 KPM, dan Jawa Barat (Jabar) sebanyak 217.184 KPM.

Baca Juga: Usai Pemeriksaan Gisel Tidak Ditahan, Ternyata Ini Pertimbangan Polisi

Adapun untuk wilayah luar Jawa tercatat Lampung, menduduki peringkat pertama sebanyak 48.558 KPM. Lalu, disusul Sumatra Utara (Sumut) sebanyak 40.520 KPM dan Aceh (35.923 KPM).

Kemensos berencana akan memberikan kepada 10.000 KPM PKH Graduasi yang telah memiliki rintisan usaha sejak terdampak Covid-19. Adapun besaran yang akan didapat yaitu Rp3,5 juta per KPM

Bantuan modal Rp3,5 juta ini disalurkan melalui Himpunan bank negara, namun bila penerima tidak memiliki rekening maka akan disalurkan melalui kantor Pos Indonesia.

Berikut cara mengakses informasi bantuan bagi para graduasi KPM PKH dalam laman dtks.kemensos.go.id:
1.Buka laman dtks.kemensos.go.id.
2.Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan.
3.Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bisa    menggunakan NIK.
4.Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih.
5.Masukkan kode yang tertera.
6.Klik ‘Cari’.
7.Muncul keterangan apakah ID yang di-input terdaftar atau tidak di DTKS.
 
Berikut sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan modal kewirausahaan sosial KPM PKH, yakni:
1. Warga miskin atau rentan miskin.
2. Anggota KPM PKH yang telah digraduasi.
3. Memiliki usaha.

Baca Juga: Optimis dengan Patimban City, Ridwan Kamil; Upah Terjangkau dan Harga Tanah Tidak Mahal
 
Jika Anda lolos seleksi Kemensos, maka akan diinfokan oleh pendamping PKH. Prosedur pencairan dana bantuan modal usaha nantinya juga disupervisi oleh pendamping PKH tingkat kecamatan.
Jenis-jenis usaha yang berhak mendapatkan modal kewirausahaan sosial KPM PKH Rp3,5 juta di antaranya:
1. Kelontong.
2. Kuliner.
3. Pedagang.
4. Penjahit.
5. Pertanian.
6. Peternak.
 
Setelah mendapatkan bantuan modal kewirausahaan sosial KPM PKH sebesar Rp3,5 juta, warga akan didampingi secara langsung oleh pendamping PKH yang berkompeten guna membantu merintis usahanya masing-masing. Program kewirausahaan sosial ini didampingi oleh pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler