5 Fakta Menarik 'Terowongan Silaturahmi' Masjid Istiqlal dan Katerdral, Pandemi Menyimpan Kebhinekaan

20 Maret 2021, 19:14 WIB
Pekerja pembangunan terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta./ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/aww/ /

UTARA TIMES – Terowongan Silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral menjadi sorotan publik seperti jalur bawah tanah, dua bangunan dari rumah ibadah yang berbeda dari masa peradaban yang terletak di Jakarta Pusat.

Terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral merupakan program Pemerintah sebagai usulan memperkuat rasa toleransi dan simbol kebhinekaan, terowongan silaturahmi seperti jalur bawah tanah yang memperkokoh jalur masjid Istiqlal dan Katedral.

Fakta menarik dari terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral berbagai macam memiliki ciri khas unik dan menyimpan rahasia.

Baca Juga: Terancam Punah! Kain Tenun Indramayu 'Gedogan' Tidak Lagi Memiliki Penerus

Berikut 5 fakta menarik terowongan silaturahmi masjid istiqlal dan Katedral, yang dirangkum Utara Times antara lain:

1. Berlokasi strategis

Lokasi terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral bertempat di daerah Jakarta Pusat, Kecamatan Sawah Besar, Pasar Baru. Pusatnya kota Jakarta dengan segala fasilitas yang ada mempermudah akses menuju terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral.

2. Pandemi menyimpan kebhinekaan

Baca Juga: Sebut UU ITE Harus Revisi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI: Marak Gugatan Pencemaran Nama Baik

Terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral mulai berjalan proyek pembangunannya sekitar bulan Januari-Februari 2021 di mana masa Pandemi Covid-19 masih merebak, keputusan pembangunan terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral semata-mata untuk kebhinekaan umat beragama.

3. Gereja Katedral simbol kejayaan

Gereja Katedral menyimpan berjuta kisah di masa lampau menjadi simbol kejayaan dengan model neo-gotik khas Eropa, ada 3 menara di gereja Katedral yaitu Menara Benteng Daud, Menara Gading, dan Menara Angelus Dei dan diresmikan pada 21 April 1901.

4. Masjid Istiqlal klasik modern

Baca Juga: Penjelasan Terkait Virus B117, Pengurus IDI: 64% Kemungkinan Meninggal

Masjid Istiqlal begitu kokoh berdiri dengan bangunan klasik modern serta dihiasi ornamen geometrik kontras dengan gerja Katedral di sebrangnya, masjid Istiqlal memiliki kubah emas berdiameter 45 meter beserta 12 tiang yang menjulang tinggi.

5. Masjid Istiqlal dan Katedral prinsip continuity and change.

Terowongan tersembunyi dibangun dengan tujuan supaya masjid Istiqlal dan Katedral menanamkan prinsip continuity and change yang berarti gereja Katedral tetap dengan simbol kejayaan unik di masa lampau, sedangkan masjid Istiqlal dilakukan renovasi yang luar biasa untuk memperkokoh bangunan tanpa meninggalkan sejarah di masa lampau.

Baca Juga: Sebanyak 71.323 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Dinyatakan Sembuh

Terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral tentunya memiliki pro dan kontra dalam proses proyek pembangunan, tetapi pelaksanaan terowongan silaturahmi semata-mata atas dasar kebhinekaan.***

Editor: Nur Umar

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler