Sebut Utang Negara Sangat Mencekik, SBY Minta Kendalikan Belanja Negara Tunda Proyek Tidak Urgent

- 9 Januari 2021, 08:40 WIB
Utang negara sangat mencekik SBY Minta Kendalikan Belanja Negara Tunda Proyek Tidak Urgent
Utang negara sangat mencekik SBY Minta Kendalikan Belanja Negara Tunda Proyek Tidak Urgent /Arahkata/

UTARA TIMES - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sejumlah pemikirannya atas situasi dan kondisi Indonesia ketika memasuki awal 2021.

Salah satunya menyoroti pembiayaan utang negara yang mencapai 40 persen dari total belanja negara. Jumlah itu kata SBY terlalu jumbo dan memberatkan keuangan negara.

"Betapa beratnya ekonomi jika misalnya 40 persen lebih belanja negara harus dikeluarkan untuk membayar cicilan dan bunga utang," tulis SBY dari unggahan Facebook pribadinya, Sabtu, 9 Januari 2021 sebagaimana dikutip Utara times dari Pikiranrakyat-Bekasi.Com

Baca Juga: Optimis dengan Patimban City, Ridwan Kamil; Upah Terjangkau dan Harga Tanah Tidak Mahal

Baca Juga: Impor Kedelai Naik Secara Nasional, Harga Tahu Tempe Merangkak Naik

Menurutnya, pemerintah jangan hanya berlindung pada persentase debt-to-GDP ratio yang dianggap masih aman dan diperbolehkan undang-undang. Sebab persoalannya bukan di situ.

"Persoalannya terletak pada kemampuan pemerintah untuk membayar utang itu yang dirasakan sudah sangat mencekik," tuturnya.

Meski demikian, SBY menilai, permasalahan utang yang sangat serius itu secara bertahap dapat diatasi.

Baca Juga: Insiden Tewasnya Laskar FPI, Komnas HAM : Polisi Ambil Kamera CCTV Di Tol Jakarta-Cikampek KM 50

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x