Pentingnya Pendidikan Sastra Bagi Siswa, 4 Hal ini membuat siswa miliki karakter

7 November 2020, 13:34 WIB
Dukung Pendidikan Anak Indonesia Melalui Donasi Beasiswa Generasi Maju. /Zonapriangan.com/Dok. Hoshizora Foundation

 

UTARA TIMES- Sastra sebagai bentuk ekspresi dan pengungkapan atas gagasan, ide, pemikiran yang dibalut dengan keindahan estetika bahasa menjadi hal yang bermanfaat bagi kehidupan sehar-hari, terutama bagi perkembangan karakter peserta didik.

Seperti yang dikemukakan oleh Wellek dan Warren bahwasanya karya sastra memiliki fungsi dulce dan utile (menghibur dan mendidik).

Baca Juga: Lisa 'Blackpink' Adalah Tipe Ideal Gong Yoo

Baca Juga: Hati hati ! Netizen yang menyebarkan Video syur mirip Gisel bisa dijerat pidana 6 tahun!

Pengajaran sastra di sekolah nampaknya belum sepenuhnya dilakukan secara optimal, bahkan terdapat beberapa anggapan orang tua peserta didik bahwa membaca seperti novel, roman, dan cerita-cerita yang termasuk fiksi adalah kegiatan membaca yang bukan belajar.

Padahal melalui karya sastra peserta didik mampu menguatkan nilai-nilai positif yang ada dalam cerita tersebut.

Baca Juga: Anyaman Bambu Masih Eksis Meski di Terpa Pandemi

Rumimi pada tahun 2007 menjelaskan bahwasanya apresiasi sastra yang terdapat dalam pembelajaran merupakan sebuah dialog guru dan murid.

Keduanya saling terlibat proses interaksi yang kemudian menimbulkan akan sebuah penghayatan, pemaknaan, dan kenikmatan dari suatu karya sehingga secara tidak langsung akan bermanfaat bagi kehidupan siswa.

"Dengan pendidikan sastra mengemukakan bahwa siswa akan lebih memahami secara benar melalui analisis sastra baik menggunakan struktur luar maupun dalam untuk menemukan nilai-nilai Hal inilah positifnya".Siswato Tahun 2008

Baca Juga: Film Gundala Bakal Hadir di Jepang

Hal itu yang kemudian mampu mengasah keterampilan soft skill dan hard skillnya. Oleh karena itu, sastra dalam dunia pendidikan memegang hal yang cukup penting untuk perkembangan para siswa di kehidupan nyata melalui kegiatan pembelajaran sastra.

Pengajaran sastra memiliki 4 manfaat dalam membantu pendidikan, di antaranya membantu keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa, dan menunjang pembentukan watak". Rahmanto Tahun 1998. Berikut penjelasannya :

Baca Juga: Dana BOS Madrasah Tahun 2020 Naik Rp100 ribu per Siswa Segera Cair

Membantu Keterampilan Berbahasa
Melalui pembelajaran sastra maka siswa secara tidak sadar akan menggunakan empat keterampilan berbahasa yakni membaca pada bagian membaca, menulis, berbicara, dan menyimak.

Meningkatkan Pengetahuan Budaya
Pengajaran sastra juga bermanfaat untuk pengetahuan budaya karena sastra merupakan refleksi kebudayaan sehingga menimbulkan rasa kesatuan, kepemiliki, mencintai, dan menghargai budaya yang ada di negaranya

Baca Juga: Trending! Video Syur mirip Gisel, Gempi dan Linknya Jadi Sorotan publik

Baca Juga: Kini Bagi Pekerja Borongan Dan Perangkat Desa Bisa Mendapatkan Bantuan Subsidi Upah

Mengembangkan Cipta Rasa
Selain itu, cipta rasa akan tumbuh seiring dengan siswa melakukan pembelajaran sastra. Secara tidak langsung akan mengembangkan sebuah sikap sosial, tajamnya pemikiran, jiwa yang religius.

Menunjang Pembentukan Watak
Pembentukan watak yang dimaksud adalah kepekaan akan jiwa dan perasaan yang ada pada diri siswa seperti rasa iba, gotong royong, mencintai, kehilangan dan sebagainya. Adapun kepribadian lainnya mengenai kedisiplinan, kebaikan, dan tenggang rasa antarsesama. ***

 

Artikel ini ditulis oleh M.Viqi Rifai, Magister Universitas Sebelas Maret, Solo

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler