UTARA TIMES- Nadiem Makarim menyebutkan bahwa Kementrian pendidikan dan kebudayaan menyiapkan pengangkatan Guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rabu, 11 November 2020
Ia Menjelaskan Bahwa pengangkatan tersebut akan menampung sebanyak 1 Juta Guru pada Tahun 2021.
Baca Juga: Bertahan Ditengah Pandemi, JKT 48 Lakukan Pengurangan Jumlah Member Dan Staf
Baca Juga: Indonesian Racing Resmi Dikenalkan, Akan Terlibat Diempat Kelas MotoGP
"Kapasitas formasinya cukup banyak untuk guru honorer sampai satu juta formasi," ujar Mendikbud dalam kunjungannya ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, sebagaimana dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan kembali bahwa formmasi PPPK tersebut dari daerah, Namun persoalannya lemerintah daerah baru menyiapkan sekitar 200.000 Formasi.
Baca Juga: Psikolog: Masalah Mental Tidak Ada Hubungannya Dengan Religiusitas Seseorang
"Oleh karena itu, kami meminta agar daerah benar-benar menyiapkan berapa kebutuhannya. Kepala sekolah juga perlu mendorong kepala dinasnya, sampaikan berapa kebutuhannya," kata Nadiem
Kesempatan bagi guru di Daerah 3T agar bisa diangkat menjadi PPPK sangat tinggi. Namun dengan seleksi se adil mungkin Tambahnya
Baca Juga: Fakta Drama 'Start Up'. Nama Karakternya Diambil Dari Nama Stasiun!
"Pada 2021 merupakan tahun pertama, kita memberikan kesempatan yang adil bagi semua guru honorer untuk bisa menjadi PPPK dengan seleksi yang adil, transparan," tuturnya. Dilansir dari Antara.
Baca Juga: LDR Di Masa Pandemi Rentan Berakhir, Berikut cara Mengatasinya
Harapannya guru guru hinorer yang sudah bergaji upaj minimum regional atau UMR menahan diri. Karena pada program ini dikhususkan untuk membenahi kesejahteraan guru honorer hang masih digaji Rp 200Ribu.
Baca Juga: Hadapi Asesmen Nasional, Mendikbud: Jangan Khawatir
Hal itu disampaikan Nadiem saat mengunjungi Rote Ndao di sekolah SDN 1 Ndao Nusa Tenggara Timur.***