Rencanakan Sekolah Tatap Muka Kembali, Begini Kata Nadiem Makarim

- 6 November 2020, 10:00 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. /ANTARA FOTO/Aprilio Akbar /

Baca Juga: Bank Indonesia Dan BKPN Melarang Ritel mengganti Uang Kembalian dengan Permen!

Sementara itu, sistem ini tidak berlaku untuk daerah yang masuk kategori zona oranye dan merah.
Nadiem menjelaskan kedua daerah tersebut masih belum boleh untuk menggelar pembelajaran secara tatap muka.

Nadiem pun menjelaskan bahwa ia sebenarnya dilematis dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kebijakan tersebut merupakan tindakan yang tidak diinginkan dilakukan oleh Kemendikbud.

Baca Juga: 12 Perempuan Hampir Jadi TKI Ilegal Setelah Dapat Loker Dari Facebook

"Tidak ada di pemerintah pusat yang menginginkan PJJ. Saya tidak menginginkan PJJ," jelasnya.

Namun hal itu diterapkan, karena jika tidak diterapkan maka penyebaran Covid-19 akan semakin cepat dan kesulitan dikendali, sehingga berdampak pada keselamatan dan kesehatan banyak orang.

"Jika kita tidak menutup sekolah di Jakarta, bisa bayangkan berapa banyak manusia yang meninggal," tuturnya.

Baca Juga: Menghadiri kepulangan Habib Rizieq, Warga Jawa Barat disarankan Tertib dan Hindari Kerumunan

Penerapan penutupan sekolah dengan melangsungkan metode pembelajaran jarak jauh, lanjut dia, menjadi suatu keterpaksaan karena situasional pandemi Covid-19 yang memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan.***

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x