4 Logat Uniknya Bahasa Betawi, Suku Asli Yang Mendiami Kota Metropolitan

- 13 November 2020, 16:29 WIB
ILUSTRASI budaya Betawi.
ILUSTRASI budaya Betawi. /ANTARA FOTO

Baca Juga: 5 Cara Ini Ampuh Mengusir tikus, apa saja?

Menurut Chaer (2012:5) kondisi seperti ini menimbulkan dampak yang baik dan buruk. Dampak baiknya adalah bahwa berbagai macam pertemuan dengan etnis lainnya maka bahasa Betawi akan lebih kaya dengan kosakata dari banyaknya etnis dan ras tersebut, begitu juga dengan campuran budayanya.

Namun, dampak negatinya adalah dengan banyaknya pendatang yang tak terbendung setiap tahunnya akhirnya menimbulkan perkawinan campur antara etnis Betawi dengan etnis lainnya.

Baca Juga: Hakikat Pendidikan Bagi Pelajar Dan Bagaimana Dengan Subtansi Pendidikan Kini

Baca Juga: Musim Hujan, Siap-Siap Beberapa penyakit Ini Menyerang, Obati Dengan Cara Herbal

Hal tersebut akan melahirkan generasi baru yang pada akhirnya generasi tersebut menggunakan bahasa pertamanya yaitu bahasa Indonesia nonformal atau disebut bahasa Indonesia dialek Jakarta, bukan lagi menggunakan bahasa Betawi aslinya.

Abdul Chaer (2017:14) dalam buku Folklor Betawi menjelaskan mengenai bahasa dan variasi lafal bahasa Betawi, yaitu:

1.Bahasa Betawi
Bahasa Betawi memiliki kosakata dan sistem sosial yang khas sehingga berbeda dengan bahasa Indonesia pada umumnya. Anggapan bahwa dengan menggunakan kata gue dan lu berarti sudah menggunakan bahasa Betawi adalah kekeliruan.

Biasanya juga penggantian bunyi [a] atau [ah] pada akhiran sebuah kata yang berbunyi [e] juga dianggap demikian. terlebih mengganti akhiran dengan –in juga dianggap sebagai bahasa betawi, padahal tidak demikian halnya.

Baca Juga: Misi Mendalam Zionisme, Diaspora Gerakan Politik Merebut Palestina sebagai Tanah Air

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x