UTARA TIMES- DKI Jakarta sebagai wilayah ibu kota memiliki jumlah penduduk yang terpadat di Indonesia. Kota ini disebut sebagai kota metropolitan yang menjadi pusat pemerintahan, bisnis, dan politik.
Suku asli yang mendiami wilayah ibu kota dan sekitarnya ini adalah etnis Betawi. Sebagaimana halnya dengan suku bangsa yang lainnya, suku Betawi memiliki keragaman tradisi dan budaya yang khas.
Misal saja budaya dan tradisi yang terkenal dalam masyrakat Betawi seperti Ondel-ondel, Palang Pintu, Lenong, Silat Beksi, dan sebagainya.
Baca Juga: Karya Sastra, Sebuah Realitas Sosial Yang disampaikan dengan Cara berbeda
Baca Juga: Pemerintah Minta Jangan Sampai Ada PHK di Industri Otomotif
Pada kategori makanan seperti Kerak Telor, Bir Pletok, kue Rangi, dan Nasi Uduk. Sebagai wilayah pertemuan, Jakarta tidak hanya didiami oleh etnis Betawi saja, melainkan hampir seluruh etnis di Indonesia baik sebagai pendatang maupun tempat persinggahan untuk bekerja.
Hal ini menyebabkan etnis Betawi mengalami benturan budaya dengan suku bangsa lainnya, baik yang berasal dari Indonesia maupun ras asing seperti Cina, Arab, India, Eropa dan sebagainya.