Akan Revolusi Akhlak, Mahfud MD; Tertib Dulu Dalam Penjemputan

- 9 November 2020, 21:29 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Zuhdiar Laeis/

UTARA TIMES - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat kepolisian agar tak berlebihan mengamankan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.

Baca Juga: Dakwahnya Menyejukkan dan Mendamaikan, Unnes Beri Gelar Kehormatan Kepada Habib Lutfi

"Dan saya berharap aparat juga tidak usah berlebihan, anggap ini hal reguler hanya saja karena terjadi peningkatan eskalasi orang menyambut, penjagaannya juga supaya ditingkatkan tetapi tidak usah berlebihan," ujar Mahfud Md dalam video yang diberikan oleh Kemenkopolhukam, Senin 9 November 2020, sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

Mahfud pun meminda agar Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Tidak boleh ada tindakan represif terhadap Rizieq dan pengikutnya yang menjemput.

Baca Juga: Nicholas Saputra Perdana Posting Foto Wanita, Warganet Patah Hati Berjamaah!

Kendati demikian, lanjut dia, penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.

"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," ucap Mahfud menegaskan.

Mahfud pun meminta agar Habib Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.

Baca Juga: Miliki Potensi Mendukung, Sebanyak 15 Desa di Kudus Bakal Ditetapkan Sebagai Desa Wisata

"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya.

Menurut Mahfud, kepulangan Rizieq adalah tindakan normal. Rizieq merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk keluar dan masuk Indonesia.

Mahfud pun berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dipastikan Datang Esok Dihari Pahlawan, Para Pemimpin Bangsa Diminta Menjemput

"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud.

Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Pangling! Lee Jong Suk Tertangkap Kamera Berambut Panjang

"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi ahklak," ujar Mahfud.

"Terkait dengan rencana kepulangan Habib Rizieq besok hari Selasa tanggal 10 maka pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq itu adalah hak yang harus dilindungi karena dulu juga pergi kita berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-hak nya harus dilindungi," ucapnya.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Warga Surabaya Diajak Miliki Karakter Kepahlawanan

Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq bertolak dari Arab Saudi ke Indonesia menumpangi pesawat Saudia pukul 19.30 waktu setempat. Pesawat yang ditumpangi Habib Rizieq diperkirakan akan mendarat di Bandara Soetta besok 10 November pukul 09.00 WIB.

Jadwal kepulangan Habib Rizieq Syihab disebut masuk sesuai rencana awal. Meski demikian, belum bisa diperkirakan jumlah massa yang akan menyambut Habib Rizieq.

Baca Juga: Poster Film 'Seo Bok' Rilis, Gong Yoo dan Park Bo Gum Memulai Perjalanan Mendebarkan

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu rencananya pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020. Kepulangan ini setelah Rizieq Shihab selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x