Petinggi Beri Ultimatum, Ole Gunnar Solksjaer Diberi Kesempatan 6 Pertandingan Lagi

5 Desember 2020, 14:35 WIB
Pelatih Man. United, Ole Gunnar Solskjaer.* /twitter.com/manutd

UTARA TIMES - (5/12) Manajer Manchester UnitedOle Gunnar Solksjaer kembali mendapat sorotan usai dikalahkan Paris Saint-Germain 3-1 di Old Trafford. Posisinya di bangku kepelatihan MU terancam.

Petinggi klub sudah memberi ultimatum pada pelatih berkebangsaan Norwegia ini untuk memperbaiki performanya dalam enam pertandingan ke depan.

Meski menerima wanti-wanti itu, Ole mengaku tidak bisa memikirkan enam pertandingan yang dimaksud tersebut. Sebab ia selalu berpikir jangka panjang, bagaimana Manchester United bisa lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, 5 Desember 2020: Jangan Fokus terhadap Hal yang Menyakitkan

Baca Juga: Arsenal vs Rapid Wina: Menang Meyakinkan 4-1, Arsenal Sapu Bersih Kemenangan Di Fase Grup Sejauh ini

"Dari pengalaman saya, dari diskusi saya dengan klub, kami memikirkan jangka panjang," kata Solskjaer pada konferensi pers, Jumat 4 Desemeber 2020 menjelang perjalanan ke West Ham.

Ole akan berhadapan dengan David Moyes, salah satu pelatih yang juga pernah mendapat tekanan unik saat menahkodai Manchester United. Bila tiga poin berhasi dicuri dari West Ham, Setan Merah akan mendekati Liverpool dan Tottenham di puncak klasemen dengan selisih 2 poin. Keduanya baru akan bermain Minggu, 6 Desember 2020.

Pendekatan jangka panjang MU sebenarnya didukung oleh presiden klub, Ed Woodward. Woodward telah tegas dalam pendiriannya bahwa Solskjaer cocok dengan "pendekatan jangka panjang" klub dengan menunjukkan dukungan terbarunya pada acara forum penggemar yang diadakan bulan lalu.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini Sabtu, 5 Desember 2020 : Pisces ‘Terlatih Patah Hati’
Namun terlepas dari dukungan Woodward bahwa Solskjaer aman, bos United itu mengakui dia berada di bawah tekanan untuk sukses sekarang.

Ole mengungkapkan bahwa bukan berarti hasil jangka pendek tidak menjadi perhatiannya. Justru yang menjadi persoalan masa kini adalah sebagian klub menginginkan hasil instan dari para pelatih.

"Tentu saja, Anda juga harus melihat hasil jangka pendek, tetapi visi saya adalah jangka panjang dan diskusi saya dengan klub selalu dalam jangka panjang, tapi juga untuk jangka pendek, Anda tidak bisa tidak memikirkan enam pertandingan berikutnya.”

Baca Juga: Berikut Respon Keempat Pelatih Menanggapi Hasil Undian UEFA Nations League

Prestasi yang ditorehkan Sir Alex Ferguson untuk Manchester United membuat fans dan juga manajemen sulit untuk move on, sehingga itu membebani pelatih-pelatih berikutnya saat memegang klub ini. Itu diakui Ole. Ia mengatakan, "Anda tidak akan menginginkannya berbeda karena itu berasal dari hasrat yang dimiliki para penggemar kami, hasrat media tentang kami, sejarah kami, kesuksesan kami dan rasa lapar untuk sukses serta tuntutan dan standar yang telah kami tetapkan.”
Itu adalah dinamika tersendiri bagi Ole. Melatih di klub manapun, akan muncul dinamika tersendiri yang tentunya berbeda-beda.

Baca Juga: Semi Final UEFA Nations League: Catatan Rekor Empat Negara, Italia vs Spanyol Dan Perancis vs Belgia

"Kami beruntung dalam hal itu bahwa kami memiliki begitu banyak penggemar dan Anda hanya harus menahan atau menikmati tekanan apa pun yang akan memberi Anda. Kami sedang mengusahakannya dengan para pemain juga yang terbiasa bermain untuk Man United. Mereka adalah tuntutan yang berbeda dibandingkan bermain untuk tim lain," pungkasnya.(SH).***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ESPNSport

Tags

Terkini

Terpopuler