Euro 2020: Perdana Gol Bunuh diri Merih Demiral

12 Juni 2021, 08:32 WIB
Merih Demiral /juvefc.com

UTARA TIMES- Bek tim nasional Turki Merih Demiral masuk catatan sejarah sebagai pencetak gol perdana babak utama Euro 2020.

Sayangnya gol itu merupakan gol bunuh diri yang membuat tuan rumah Italia unggul dalam laga pembuka di Stadion Olimpico, Roma, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Gol itu tercipta pada menit ke-53, saat bek Juventus tersebut berusaha menghalau umpan tarik Domenico Berardi, tetapi bola memantul mengenai dadanya sebelum bersarang ke gawang Turki.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Update 12 Juni 2021, Klaim Banyak Hadiah Menarik !

Ini menjadi kali pertama di Piala Eropa, gol pertama satu edisi turnamen merupakan gol bunuh diri.

Gol tersebut seolah melegakan para pemain Italia yang dibuat frustrasi pada babak pertama lantaran bola dua kali mengenai tangan pemain Turki, Caglar Soyuncu dan Zeki Celik, di dalam area terlarang tapi klaim tendangan penalti tak dikabulkan oleh wasit Danny Makkelie maupun VAR.

Sebelumnya, kapten Italia Giorgio Chiellini nyaris membuka keunggulan tuan rumah ketika menyambut bola sepak pojok kiriman Lorenzo Insigne, sayang sundulannya bisa ditepis oleh kiper Ugurcan Cakir ke atas mistar gawang.

Lantas dua menit jelang turun minum, Ciro Immobile juga menebarkan ancaman di antara celah sempit lini pertahanan Turki, tetapi tembakan datarnya bisa diamankan relatih mudah oleh Cakir.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 12 Juni 2021: Dewa Tergoda Alya Lagi

Gol pembuka tercepat di babak utama Euro masih menjadi milik gelandang legendaris Yunani, Georgios Karagounis, yang menjebol gawang tuan rumah Portugal saat laga baru berusia tujuh menit pada Piala Eropa 2004.

Karagounis juga menjadi pemain terakhir yang mencetak gol pembuka turnamen sekaligus berakhir dengan medali juara di pengujung Euro yang sama.

Selain Karagounis hanya ada dua nama lain yang pernah mencetak gol pembuka babak utama Euro dan menjadi juara di pengujung turnamen, sejak babak utama Piala Eropa menggunakan format grup mulai 1980.

Kedua nama itu ialah legenda Prancis Michel Platini pada 1984 dan legenda Jerman Barat Karl-Heinz Rummenige empat tahun sebelumnya.

Sedangkan era 1960 s.d. 1976 yang babak utama Euro tak ubahnya empat besar relatif umum untuk pencetak gol pembuka dan timnya menjadi runner-up atau bahkan juara turnamen.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler