Network
UTARA TIMES - Gol pertama Bernardo Silva yang kontroversial di Liga Premier Inggris musim ini membantu Manchester City saat kalahkan Aston Villa 2-0 di Etihad Stadium pada hari Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
City tahu bahwa kemenangan akan membuat mereka naik ke puncak Liga Premier Inggris - setidaknya untuk beberapa saat - sedangkan tim utama Aston Villa bermain di pertandingan pertamanya sejak 1 Januari karena wabah virus corona yang melanda klub, sehingga membuat beberapa pertandingan mereka ditunda.
Kemenangan 2-1 Manchester United di markas Fulham beberapa jam kemudian mendorong City kembali turun ke posisi kedua, dengan torehan poin yang sama seperti Leicester City, 38. Adapun Manchester United mengantingi 40 poin.
Baca Juga: Asmara dan Keuangan Zodiak Aries 21 Januari 2021: 'Romansa Mengalir Deras Menjadi Pusat Perhatian'
Baca Juga: Asmara dan Keuangan Zodiak Capricorn 21 Januari 2021: 'Persepsi Tidak Stabil, Siap Berkembang?'
Kedua belah pihak sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan ini. City membuat beberapa kesalahan yang menghebohkan serta pertahanan yang tampak sering diterpa gempuran tim tamu.
City akhirnya mengatasi kebuntuan 11 menit menjelang waktu normal berakhir dengan cara yang kontroversial ketika Rodri kembali dari posisi offside untuk memberhentikan Silva, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Gol tersebut disahkan karena bek Villa, Tyrone Mings, telah menyentuh bola dan terambil oleh Rodri, itu berarti pemain Silva diizinkan untuk mengganggu permainan.
Baca Juga: Ingin Bersaing Namun Tidak Punya Apa-Apa? Tempuh Jalur Langit, Berikut Strateginya
Sementara manajer Villa, Dean Smith, dikartu merah karena protesnya.
"Itu keputusan yang lucu," kata Smith sesudahnya seperti dikutip dari ESPN.
"Saya belum pernah melihat gol seperti itu diberikan. Itu perlu dilihat. Saya tidak berpikir siapa pun di stadion ini mengira itu adalah gol," tambahnya.
Baca Juga: Tips Topik Yang Tidak Monoton PDKT Dengan Gebetan, Paling Jitu!
Pasukan Pep Guardiola membuat skor menjadi 2-0 di perpanjangan waktu melalui penalti Ilkay Gundogan dan bos City itu senang dengan kinerja keseluruhan timnya.
"Saya merasa kami mengendalikan permainan," katanya setelah pertandingan.
"Empat pemain top yang mereka miliki, seperti Jack Grealish dan Ross Barkley, perasaannya wow, Anda merasakan bahaya dalam setiap tindakan. Kami tiba di byline berkali-kali namun tidak bisa mencetak gol, tetapi Bernando Silva ada di sana dan golnya membuat perbedaan.
Baca Juga: Kapan Seorang Hamba Istirahat? Simak Penjelasannya
"Kami berjuang melawan Brighton pada pertandingan terakhir - mereka adalah salah satu tim terbaik untuk menciptakan peluang, jadi sulit bagi kami. Mungkin mereka tidak klinis tetapi mereka bagus.
"Itu 5-7 menit di mana Aston Villa memiliki dua atau tiga peluang. Ketika mereka bisa berlari dengan pemain seperti Ollie Watkins, Jack Grealish, Ross Barkley tetapi kami melakukan tindakan dan mengontrol operan," tutupnya.***
