sontak, semua mata memandang Ayu, Wahyu terhentak bingung.
"Ayu kenek opo Nur" (Ayu kenapa Nur)
"celukno pak Prabu!!" (panggilkan pak Prabu)
Anton yang mendengarnya langsung pergi.
"yu, tangi yu!!" (yu ayok bangun yu) namun, Ayu masih sama, ia hanya melihat langit-langit, Nur manah mulutnya agar tertutup, namun, ia terus mengangah, Wahyu yang melihat tidak bisa berbuat apa-apa
"Cok onok opo seh iki" (asem, ada apa sih ini)
"celokno warga ojok ndelok tok!"
Wahyu pun ikut pergi, Nur terus menahan mulut Ayu. sampai Pak prabu datang bersama Anton dan melihatnya.
"kok isok koyok ngene to nduk" (kok bisa sampai begini sih nak)
Pak prabu, pergi ke pawon, ia kembali membawa teko air, Nur menahan isi kepala Ayu, dan meminumkanya.