Si penjual cilok, tiba-tiba mengatakan hal itu dengan wajah tegang.
“Nggih pak” kata Wahyu.
Widya yang sedari tadi memilih diam, hanya mendengarkan saja saat penjual cilok itu menceritakan apa yang harus mereka lakukan saat masuk ke Alas ***********
“Ngeten mas” (begini mas) “engken, bade sampun mlebet nang Alas’e sampeyan mlaku ae teros”
(nanti setelah kalian sampai dan masuk ke jalanan hutanya, jalan saja ya terus)