5 Recomendasi Buku Sejarah untuk Menyambut 17 Agustus 2021 HUT RI ke-76

- 1 Agustus 2021, 09:49 WIB
5 Recomendasi Buku Sejarah untuk Menyambut 17 Agustus 2021 HUT RI 76
5 Recomendasi Buku Sejarah untuk Menyambut 17 Agustus 2021 HUT RI 76 /DariuszSankowski/pixabay/
  1. Tumapel Cikal Bakal Majapahit- Henricus Supriyanto

Sinopsis

Kita tahu bahwa Majapahit adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Pulau Jawa. Tentu akan banyak kisah menarik ketika kita membahasnya, salah satunya cikal bakal kerajaan ini yang salah satunya ada andil Kerajaan Tumapel.

 

Hadirnya buku ini, akan mengajak para pembaca untuk menelusuri kembali jejak kehidupan Kerajaan Majapahit di masa lalu, sembari merefleksikan kejadian yang terjadi hari ini. Jangan khawatir, buku ini disajikan dengan bahasa yang ringan, hingga layak untuk dibaca oleh siapa pun.

  1. Daratan Dan Kepulauan Riau Dalam Catatan Arkeologi&Sejarah

Sinopsis

Baca Juga: 20 Link Download Twibbon 1 Muharram 1443 Hijriyah, Gratis dan Epik Dibagikan ke Sosial Media

Secara geografis, Riau terletak di bagian tengah pantai timur Sumatra, berhadapan dengan Selat Melaka. Pada Juli 2004, kawasan ini secara administratif dibagi menjadi dua, yakni Provinsi Riau yang mencakup daratan utama di Pulau Sumatra, dan Provinsi Kepulauan Riau yang meliputi sekelompok pulau di Selat Malaka antara Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung. Wilayahnya sangat strategis, berada di persimpangan jalur pelayaran-perdagangan dunia, menyebabkan wilayah ini menjadi semacam melting pot kebudayaan berbagai bangsa di dunia: India, Arab, Eropa, dan China.

Jejak pengaruh peradaban bangsa-bangsa tersebut terekam dalam catatan sejarah maupun tinggalan arkeologis di wilayah ini, baik di daratan maupun kepulauan. Peradaban Riau telah meninggalkan buktinya sejak periode yang cukup awal. Penemuan berbagai artefak batu di Situs Logas, Sungai Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi mengindikasikan adanya penghunian di wilayah ini sejak periode Paleolitik (Wiradnyana, 2018).

Baca Juga: Cara Pendaftaran Upacara Virtual HUT RI ke-76 Melalui pandang.istanapresiden.go.id, Berikut Ini Penjelasannya

Kompleks percandian Buddha Muara Takus di tepi bagian hulu Sungai Kampar, di Kabupaten Kampar, memperkuat kehadiran Kerajaan Buddhis Sriwijaya abad ke-7-11 M. Kerajaan-kerajaan lokal ini pun tercatat eksis di wilayah Riau sezaman dengan Kerajaan Majapahit abad ke-8 - 15 M. Pascapengaruh Hindu-Buddha, kawasan ini berkembang menjadi kerajaan Islam, misalnya Kesultanan Indragiri dan Siak Sri Inderapura yang mendominasi pelayaran-perdagangan Selat Malaka. Sebelum akhirnya jatuh ke dalam Pax Neerlandica dan sebagian dihapuskan oleh Belanda pada awal abad ke-20 M.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah