UTARA TIMES – Berikut ini merupakan 6 kutipan ayat tentang malam Lailatul Qadar, cocok menjadi inspirasi renungan Alquran di malam mulia.
Menurut Jumhur Ulama, malam Lailatul Qadar hadir pada tanggal ganjil di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan.
Setiap umat muslim memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan anugerah kemuliaan malam Lailatul Qadar. Syaratnya harus beribadah sebanyak mungkin dengan khusyu’ pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan.
Berikut ini adalah 6 kutipan ayat Alquran tentang Lailatul Qadar yang dapat menjadi inspirasi renungan Alquran di malam mulia.
Kutipan Ayat 1
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ ١
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْر ٢
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ٣
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ٤
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ ٥
Artinya:
“(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan, (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (4) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan (5) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr :1-5)
Kutipan Ayat 2
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Artinya:
“Dan Kami turunkan dari Alquran itu sesuatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (Q.S Al-Isra’: 82).
Kutipan Ayat 3
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
Artinya:
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Q.S Al-Qomar: 17)
Kutipan Ayat 4
مَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لِتَشْقَىٰٓ
Artinya:
“Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar Kamu menjadi susah.” (Q.S Thaha: 2)
Kutipan Ayat 5
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185).
Kutipan Ayat 6
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلْقُرْءَانَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ
Artinya:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran, ataukah hati mereka terkunci?” (Q.S Muhammad: 24).
Demikian ulasan mengenai 6 kutipan ayat Alquran tentang Lailatul Qadar yang dapat menjadi inspirasi renungan Alquran di malam mulia.***