Imam Asy-Syaukani dalam Fath Al-Qadir menerangkan bahwa puasa (ash-shiyam) secara bahasa berarti menahan diri dan tidak bertindak dari satu keadaan ke keadaan yang lain.
Baca Juga: Citilink Umumkan Pemberhentian Sementara 126 Maskapai Penerbangan, Simak Penjelasannya
Untuk orang yang diam disebut puasa, karena puasa secara bahasa juga adalah menahan diri dari berbicara. Seperti dikisahkan tentang Maryam, yang artinya:
“Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah.” (QS. Maryam: 26).
Baca Juga: Dr. Stone Chapter 192 Rilis: Senku Membatu dan Cara Kerja Menara Medusa
Yang dimaksud berpuasa yang dilakukan oleh Maryam adalah menahan diri dari berbicara sebagaimana disebutkan dalam lanjutan ayat, yang artinya:
"Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.” (QS. Maryam: 26).
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan 2021, Riwayat Bukhari dan Muslim 'Dijaga 70 Musim'
Sedangkan secara istilah, ash-shiyam berarti menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari terbit fajar Shubuh hingga tenggelamnya matahari. ***