UTARA TIMES - Inilah Renungan Harian Katolik, Minggu 17 Juli 2022 lengkap bacaan I hingga bacaan Injil.
Adapun Renungan Harian Katolik, Minggu 17 Juli 2022 lengkap bacaan I, mazmur tanggapan, bacaan II, hingga bacaan Injil.
Dalam Renungan Harian Katolik, Minggu 17 Juli 2022 lengkap bacaan I hingga bacaan Injil terdiri dari:
1. Bacaan I yakni Kejadian 18:1-10a.
2. Mazmur tanggapan yakni Kejadian 18:1-10a.
3. Bacaan II yakni Kolose 1:24-28.
4. Bacaan Injil yakni Lukas 10:38-42.
Berikut ini bacaan Injil, Minggu 17 Juli 2022.
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung.
Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.
Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani.
Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Tetapi Tuhan menjawabnya "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Renungan Harian Katolik, Minggu 17 Juli 2022
Karena ingin menyukakan hati seseorang yang kita sayangi, maka dapat terjadi kita menyibukkan diri melakukan berbagai hal yang detail, rumit, sulit, dan menyita waktu.
Harapannya, orang yang kita sayangi itu akan terkesan dan lantas mengapresiasi kesibukan serta usaha keras kita.
Padahal, belum tentu hal-hal yang kita lakukan itu sungguh diperlukannya.
Semua ini dilakukan hanya karena kita tak ingin mengecewakan orang lain dan ingin agar kita dipuji serta disayangi balik.
Ada unsur egosentrisme di sini, sebab pada akhirnya yang menjadi pusat perhatian adalah diri kita sendiri.
Baca Juga: Arti Teka Teki MPLS 2022: Biskuit 3 Rahasia, Air Desa, Air Bening 3 Hewan dan Istilah Lainnya
Dengan mengeluh pada Yesus “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri?” (ayat 40), Maria seolah ingin mengatakan: “Tidak pedulikah kalian padaku? Tidakkah kalian lihat aku sibuk setengah mati demi kalian?” Jawaban Yesus terdengar menohok ke jantung persoalan: “Maria, Maria, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara...”, padahal semua kesibukan itu tidak sungguh-sungguh diperlukan.
Berbeda dengan Marta, Maria duduk diam dan melakukan apa yang perlu, yakni fokus mendengarkan sabda Yesus.
Mendengarkan itu tidak sama dengan mendengar. Mendengar bisa dilakukan sambil lalu, sedangkan mendengarkan menuntut konsentrasi dan fokus sehingga akan sulit bila dilakukan sambil lalu atau sambil mengerjakan banyak hal lain.
Lagi pula, dalam mendengarkan, perhatian kita tidak lokus pada diri kita sendiri, melainkan pada pihak yang sedang berkata-kata serta pada isi atau maksud dan katakatanya tersebut.
Sibuk melayani itu baik, tapi lebih baik lagi melakukan apa yang diperlukan.
Demikian Renungan Harian Katolik, Minggu 17 Juli 2022 lengkap bacaan I hingga bacaan Injil.***