Alangkah indah dan membahagiakan ketika sikap dan tindakan melayani itu ada dalam keluarga, tempat bekerja dan di tengah masyarakat.
Jika sikap melayani itu sudah menjadi bagian dan hidup, akan mewujud di manapun dan dalam keadaan apa pun. Melayani akan menjadi habitus, atau kebiasaan.
Maka ketika melakukan bukan lagi sebagai kewajiban semata, melainkan timbul dan hati yang terdalam yang justru tidak bisa ditahan.
Baca Juga: Jadwal Film Ivanna dan Ghost Writer 2 di Bioskop CSB XXI Cirebon, Berikut Harga Tiketnya
Berbeda dengan orang yang hanya sebatas tahu tentangnya, tindakan melayani tidak akan muncul secara spontan, tetapi sering terdorong oleh rasa wajib, dan terkadang pengaruh lingkungan, sehingga akan banyak pertimbangan.
Salah satu pertimbangannya adalah apakah tidak merugikan, bahkan terkadang sambil menghitung keuntungan.
Pelayanan yang tulus, tanpa terselip kepentingan tertentu, mengandaikan telah ada dan berkembangnya sikap dasar untuk melayani dan bukan hanya tahu tentang baiknya melayani.
Demikian Renungan Harian Katolik pada hari Senin 25 Juli 2022 Minggu Biasa XVII lengkap bacaan I dan bacan Injil.***