Pemerintah Fokuskan Empat Hal APBN 2021, Salah Satunya Penanganan Covid 19

27 November 2020, 09:24 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Twitter.com/@jokowi/

UTARA TIMES - Presiden Joko Widodo mengatakan, anggaran belanja negara dalam Anggaran pendapatan negara (APBN) tahun 2021sebesar Rp2.750 triliun masih difokuskan untuk pengangan Covid-19, baik disektor kesehatan maupun ekonomi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat acara penyerahan Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, untuk seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah. Di Istana Negara Jakarta, 25 November 2020.

"APBN tahun 2021 akan fokus pada empat hal, yaitu penanganan kesehatan masih dalam hal penanganan COVID-19, khususnya pelaksanaan vaksinasi. Oleh sebab itu, anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, penelitian dan pengembangan sangat diperlukan", kata Presiden.

Baca Juga: KH Miftachul Achyar Kini Menjabat Ketua MUI

Baca Juga: Luhut Jabat Mentri KKP ad interim, Gantikan Edhy Prabowo

Untuk itu, dalam upaya merespons pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, pemerintah memfokuskan APBN tahun 2021 pada empat hal, yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial, program pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural.

“Tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit, tahun yang tidak mudah untuk kita lalui, dan di tahun 2021 kita juga masih menghadapi ketidakpastian karena ekonomi global juga penuh dengan ketidakpastian. Kecepatan, ketepatan, akurasi harus tetap menjadi karakter dalam kebijakan-kebijakan kita, baik di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi. Ini harus juga segera pulih Kembali,” ujar Presiden.

Sementara anggaran perlindungan sosial terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan.

Baca Juga: Banyak Transferan Sejak Mei, KPK Tetapkan Edhy Prabowo Cs Jadi Tersangka

Pada program pemulihan ekonomi, utamanya diarahkan pada dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha.

"Untuk membangun fondasi yang lebih kuat kita akan melakukan reformasi struktural, baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lain-lainnya,” ujarnya.

Alokasi ini terdiri dari belanja untuk kementerian dan lembaga sebesar Rp1.032 serta transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp795,5 triliun. “Tentu saja lokasi belanja tersebut akan kita manfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan prioritas pembangunan di berbagai bidang", ungkap Presiden.

Baca Juga: Edhy Prabowo Dan Istri Beli Barang Mewah Ini Dari Hasil Korupsi !

Kesehatan misalnya sebesar Rp169,7 triliun, pendidikan Rp550 triliun, infrastruktur Rp417,4 triliun, perlindungan sosial Rp408,8 triliun, ketahanan pangan Rp99 triliun, pembangunan bidang teknologi dan informasi Rp26 triliun, dan seterusnya,” ujarnya.***

 

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler