Penerima Program Kartu Prakerja Baru Capai 5,9 Juta Orang dari 43 Juta,Adakah Gelombang Selanjutnya?

- 23 November 2020, 20:31 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja
Ilustrasi Kartu Prakerja /Prakerja.go.id

UTARA TIMES - Saat ini Program Kartu Prakerja sudah mencapai penerimaan gelombang 11 tahun 2020 terhitung mencapai 5,9 juta orang dari total 43 juta pendaftar. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kartu prakerja gelombang 12 bakal dibuka? 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan program Kartu Prakerja ini masih banyak yang belum merasakan manfaatnya.

"Berarti hanya satu dari empat orang yang mendaftar yang mendapatkan Kartu Prakerja. Karena dari 19 juta, yang mendapatkan hanya 5,9 juta tadi, sehingga yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," ujar Susiwijono dalam webinar bertemakan “Survei BPS: Bicara tentang Kartu Prakerja” di Jakarta, Senin, 23 November 2020 seperti dilansir dari jakpusnews.com.

Baca Juga: Survei BPS Menunjukan Peningkatan Keterampilan Bagi Penerima Program Kartu Prakerja

Susiwijono menuturkan dari total 43 juta pendaftar Kartu Prakerja, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK), adalah sebanyak 19 juta orang.

Setelah tujuh bulan pelaksanaan, pendaftar Kartu Prakerja yang mencapai 43 juta orang tersebut, hampir 100 persen mendaftar melalui jalur pendaftaran mandiri di situs prakerja.go.id.

Menurut Susiwijono, jumlah pendaftar yang sangat tinggi itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dan kemudahan bagi masyarakat untuk mengaksesnya, didukung sistem manajemen pelaksana yang telah disiapkan dengan baik.

Baca Juga: Guru Non PNS, Penjaga Sekolah Di Jabar Akan Dapat Rumah Bersubsidi

Dari 5,9 juta penerima Kartu Pra Kerja, 87 persen berpendidikan SMA ke atas, 77 persen berusia antara 18-35 tahun, dan 81 persen belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebelumnya, serta 88 persen mengatakan tidak bekerja menurut persepsi mereka.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: jakpusnews.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x