Kemenkominfo : Sebanyak 30 Persen Masyarakat Indonesia Ragukan Vaksinasi Covid-19, Kenapa ?

- 27 Januari 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PIXABAY/

UTARA TIMES - Saat ini program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan terhitung sejak dengan ditandai penyuntikan perdana kepada Presiden Joko Widodo Rabu, 13 Januari 2021.

Program vaksinasi diharapkan dapat mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan, dan kematian akibat virus corona.

Namun hingga saat ini masih banyak hoaks dan kabar bohong mengenai keamanan dan kehalalan vaksin.

Baca Juga: Sudah Diperingatkan Sejak Lama, Virus Nipah Potensi Pandemi Baru Kenali Gejalanya Berikut Ini

Baca Juga: Perempuan Ingin Awet Muda? Amalkan Bacaan Ini

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan dampak dari hoaks dan kabar bohong menyebabkan 30 persen masyarakat Indonesia masih meragukan disuntik vaksin Covid-19.

"Dampaknya 30 persen masyarakat Indonesia meragukan keamanan dan kehalalan vaksin," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Prof Dr Widodo Muktiyo Rabu, 27 Januari 2021 sebagaimana dikutip Utara times dari Antara.

Menurut data Kemenkominfo, sebanyak 90,3 persen berita hoaks tersebar di berbagai platform media massa maupun sosial, termasuk soal vaksin COVID-19.

Baca Juga: Segera, Pemprov Jawa Barat Membuka Lowongan Pekerjaan 5000 Pemuda Minggu Depan!

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x