UTARA TIMES - Baru-baru ini media tengah ramai dengan berita Anak dibunuh lantaran Nakal hingga Kerasukan Genderuwo.
Berita terbaru dikabarkan bahwa kondisi jenazah seorang gadis sudah ditemukan dan menbusuk.
Diketahui bahwa gadis tersebut berusia 7 tahun yang bernama Aisyah ini ditemukan membusuk menjadi mumi setelah 4 bulan meninggal dunia tanpa sepengetahuan oleh warga sekitar.
Baca Juga: Palestina Semakin Memburuk, Kemlu Sebut Israel Tutup Akses Penyebrangan Ke Jalur Gaza
Kronologi yang didapat, Aisyah dibunuh dengan cara ditenggelamkan dalam bak mandi oleh dua orang dukun, yakni Haryono dan Budiono.
Sebelumnya, kedua dukun tersebut menjelaskan bahwa Aisyah dinilai nakal karena kerasukan genderuwo.
Setelah membunuh Aisyah dengan cara menenggelamkan ke bak mandi, kedua dukun tersebut mengatakan bahwa jenazah Aisyah dibaringkan saja di kamarnya karena nanti bocah tersebut akan bangun kembali.
Baca Juga: Palestina turunkan kapal perang di lepas pantai Gaza untuk melawan Israel
Namun, setelah empat bulan lamanya, Aisyah tak kunjung terbangun alias meninggal dunia
Kakek Aisyah lantas melaporkan hal ini kepada Polsek Bejen atas kelakuan dukun yang menenggelamkan Aisyah ke dalam bak mandi.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian Bejen langsung pergi ke rumah Aisyah di Desa Bejen, Temanggung, Jawa Tengah dan membenarkan bahwa bocah 7 tahun tersebut telah meninggal.
Baca Juga: Batasi Konten Mengenai Palestina, Pihak Facebook Meminta Maaf
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi menceritakan bagaimana proses evakuasi Aisyah.
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan bapak dari anak tersebut serta dua tetangganya,” kata Benny dilansir dari Antara, Selasa 18 Mei 2021.
“Posisi mayat ada di dalam kamar, kondisinya kering, tinggal kulit dan tulang,” kata Benny.
Baca Juga: Habieb Rizieq Dituntut 2 Tahun Penjara, Muannas Alaidid Sebut Tuntutan ini Baru Permulaan
Bersama tim Dokpol, tubuh mungil Aisyah kini dibawa ke rumah sakit untuk menjalani outopsi.
“Nanti keterangan dari tim Dokpol Polda Jateng itulah kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” tutupnya.***