Jokowi Sampaikan Masih Mengupayakan Vaksin Merah Putih dan GeNose tangani Covid-19

- 11 November 2020, 11:36 WIB
Presiden Jokowi./
Presiden Jokowi./ /Setkab.go.id

UTARA TIMES- Sejak datangnya wabah penyakit Covid-19 ke Indonesia, membuat semua sendi penghidupan amat terancam. Rabu, 11 November 2020

Diberlakukannya PSBB disaat pandemi, mematikan harapan masyarakat untuk bekerja dari rumah.

Disektor pendidikan, sekolah diliburkan hingga hari ini, 11 November 2020.

Baca Juga: Jarang Terima Honor, Begini Cerita Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Jalan keluar ekonomi masih belum tahap yang extra ordinary. Bantuan pemerintah mulai dikucurkan berbulan bulan dari BLT, BPNT, subsidi Gajih, kartu prakerja hingga Banpres UMKM produktif.

Baca Juga: Berbalas Instagram Story, Raline Shah Tunjukkan Kedekatannya Dengan Mohammed Hadid

Stimulus ekonomi belum juga menujukan dampak bantuan bantuan dari pemerintah.

Presiden Jokowi sebagaimana dikutip UtaraTimes.com dari Akun media facebook resmi miliknya mengatakan bahwa selama berbulan bulan dalam pandemi negara negara didunia saling menunggu dan berkompetisi menjadi tercepat menangani pandemi covid-19.

Baca Juga: Djawa Dipa Punya Misi Menghapus Hierarki Bahasa Masyarakat Jawa, berikut ceritanya!

Baca Juga: Bisnis Sultan Ageng Berefek Baik bagi Ekonomi Banten, VOC Sangat Kesal, Rencanakan Balas dendam

Indonesia sendiri menurutnya akan menciptakan inovasi dibidang kesehatan, salah satunya ialah membuat Vaksin Merah Putih yang dipercepat penelitian dan pembuatannya.

" Indonesia tentu tak mau tertinggal dengan turut melahirkan berbagai inovasi di bidang kesehatan. Salah satunya, vaksin Merah Putih yang terus diupayakan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Atau GeNose, perangkat yang bisa mendeteksi virus dengan mudah dan cepat melalui tiupan dari mulut". Katanya pada 11 November 2020.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid - 19, Hiburan Drakorpun Ikut Terdampak

Diluar semua itu, Tambah Jokowi berbagai komunitas peneliti masih mencari penemuan baru obat dan terapi yang efektif untuk mengobati pasien Covid-19.

" Di luar itu, berbagai komunitas peneliti juga terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan Covid-19".

Baca Juga: Cegah Politik Uang, Bawaslu Batam dan Babel: Itu Adalah Racun dan Pembodohan

Ia berharap, karya karya inovator tidak berhenti pada tahap purwarupa daja melainkan menuju tahap produksi masal dan bahkan Investasi komersial.

Dengan demikian menurutnya akan memberi solusi bagi masalah dan member nilai tambah untuk ekonomi nasional.***

 

Editor: Anas Bukhori

Sumber: presidenri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah