UTARA TIMES -(06/12) Dua Menterinya Korupsi diawal bulan desember, Presiden Jokowi Geram. pasalnya Jokowi Sudah Mengingatkan kepada Seluruh jajaran Kabinet Indonesia Majju : Jangan Korupsi!.
Pada Tanggal 6 Desember 2020, Presiden Jokowi menggunggah ke Semua Akun Media Sosial Resminya baik Di facebook, Twitter dan Instagram bahwa ia sudah mengingatkan semenjak awal kepada para menteri Kabinet Indonesia maju : Jangan Korupsi!
Jokowi Mengatakan bahwa seorang pejabat negara harus menciptakan sistem yang menutup celah korupsi baik APBN maupun APBD Provinsi, Kabupaten fan Kota. apalagi Tambanya berhubungan dengan uang rakyat seperti Bantuan sosual dalam rangka penanganan dampak Pandemi Covid-29.
Baca Juga: Mensos Juliari Terima Fee 12 Miliar, Seperti Ini Alur Dana Suapnya
Baca Juga: Profil Mensos Juliari Batubara Dari Pendidikan, Pengusaha Hingga Tersangka Skandal Bansos Covid-19
" Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!Seorang pejabat negara seharusnya menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi baik untuk APBN maupun APBD provinsi, kabupaten, dan kota. Apalagi jika itu berhubungan dengan uang rakyat, seperti bantuan sosial dalam rangka penanganan dampak pandemi dan pemulihan ekonomi nasional" kata Jokowi Sebagaimana dikutip Utara Times dari Akun Facebook Resminya, Minggu 6 Desember 2020
Jokowi memberikan respon terhadap Penetapan Menteri Sosial Juliari P batubara oleh KPK Bahwa ia menghormati proses hukum yang berjalan, dan tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi.
Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!
Karena itulah, terkait penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka oleh KPK, saya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi. pic.twitter.com/OJoPgqGK4R— Joko Widodo (@jokowi) December 6, 2020