Network
UTARA TIMES – Baru-baru ini viral sebuah isu yaitu ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’ dari Project Multatuli di media sosial yang menjadi perbincangan hangat.
Perlu diketahui bahwa isu ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’ merupakan reportase dari media Project Multatuli terkait kasus pemerkosaan anak oleh ayah kandungnya.
Kemudian pada tanggal 6 Oktober 2021 kemarin, Project Multatuli mengunggah artikel tentang ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’ tersebut pada website resminya projectmultatuli.org.
Baca Juga: Mengejutkan! Suga BTS Akan Produseri Lagu Penyanyi Solo Asal Jepang, ØMI
Dilansir Utara Times dari akun Twitter Project Multatuli, @projectm_org, isu ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’ ialah kasus seorang ayah yang memerkosa ketiga anaknya yang masih di bawah umur.
Pemerkosaan terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada tahun 2019 silam. Namun, hingga saat ini kasus penyelidikan kasus tersebut dihentikan pihak kepolisian setempat.
Buntut viral isu ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’, website Project Multatuli, projectmultatuli.org tidak bisa diakses karena kena serangan siber pada Kamis, 7 Oktober 2021.
“Pembaca yang terhormat. Kami mohon maaf. Situs kami tak bisa diakses penuh lantaran serangan DDoS sejak semalam, usai menerbitkan artikel ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’, dari serial #PercumaLaporPolisi. Proses perbaikan sedang berlangsung,” kata Project Multatuli pada 7 Oktober 2021 dikutip Utara Times dari Twitter @projectm_org.
