Network
UTARA TIMES - (4/12) Selain Tottenham, wakil London lain yang berlaga adalah Arsenal. Bermain di Emirats Stadium, Tim Meriam London sama-sama menjamu tim asal Austria, yakni Rapid Wina. Anak asuh Mikel Arteta tampil menjajikan pada laga ini.
Saat pertandingan baru berlangsung 10 menit, Alexandre Lacazette melesatkan tendangan roket dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung penjaga gawang Rapid, Richard Strebinger. Delapan menit berselang, tandukan ciamik Pablo Mari berhasil menggandakan keunggulan Arsenal. Sang kiper tak kuasa menjangkau bola yang mengarah ke tiang jauh.
Menjelang turun minum, Arsenal semakin memperbesar kedudukan lewat usaha yang dilakukan Eddie Nketiah. Berawal dari umpan silang dari sayap kiri yang mengarah tepat ke kaki Reiss Nelson, lalu dengan satu sentuhan ia langsung mengumpan ke Nketiah. Tanpa kontrol, pemain berusia 21 tahun ini langsung menyepaknya, namun berhasil digagalkan oleh Strebinger.
Baca Juga: Lask Linz vs Tottenham Hotspurs: Petik Hasil Imbang 3-3, Tottenham Tetap Lolos Ke Fase Knouck-Out
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harianmu, 4 Desember 2020 : Sagittarius, Capricorn dan Aquarius Karir dan Asmara
Kesempatan kedua datang dari tepisan Strebinger tersebut, bola tanggung itu disambar dengan tandukan oleh Nketiah.
Di babak kedua, tim tamu sempat memperkecil kedudukan ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Rapid hampir gagal merobek jala Rúnar Alex Rúnarsson andai kata Koya Kitagawa tidak cerdik menerima bola muntah.
Tiga kali berturut-turut peluang terbuka dipatahkan Rúnarsson dan Sead Kolašinac. Pertama sepakan keras kaki kiri pemain berusia 17 tahun, Yusuf Demir, yang ditepis Rúnarsson.
Baca Juga: Sevilla vs Chelsea: Skor 0-4, Giroud Borong Semua Gol Chelsea
Kemudian bola itu jatuh di kaki Kelvin Arase. Sang kiper sebenarnya masih dalam keadaan terjatuh dan belum siap menepis datangnya serangan kedua, namun beruntung Kolašinac dengan sigap memblok tendangan itu dan menyelamatkan gawang Arsenal.
Tidak sekali, tetapi dua kali ia berhasil menggagalkan sepakan keras Kelvin Arase yang berada di mulut gawang. Pemain asal Nigeria itu harus berterima kasih pada Kitagawa karena akhirnya bola berhasil melenggang melewati garis gawang Arsenal.
Di menit 66’, Arsenal kembali memperlebar jarak melalui gol yang diciptakan oleh pemain berusia 20 tahun, Emile Smith Rowe. Dengan memanfaatkan umpan cerdik Ainsley Maitland-Niles, Emile menuntaskannya dengan mudah.
Baca Juga: Ferencvaros vs Barcelona: Menang 3-0, Blaugrana Belum Terkalahkan Di Liga Champions Musim ini
Skor 4-1 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Tren positif ini membuat Arsenal belum terkalahkan di fase grup. Poin sempurna berhasil dikantongi, yakni 15 poin dari 5 laga.
Dengan hasil ini Arsenal sudah dipastikan lolos ke babak knouck-out. Sementara Rapid Wina berada di ujung tanduk. Satu-satunya cara untuk lolos adalah dengan mengalahkan Molde di pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Taurus, Gemini, Cancer ‘Jangan Cemburu Berlebihan’
Molde sendiri kini berada di urutan kedua dengan 9 poin. Jika Molde kalah, maka Rapid Wina akan mengantongin poin 9 juga. Namun itu berarti selisih gol Rapid Wina akan mengungguli Molde, dan itu cukup untuk meloloskan Wapid Wina dari fase grup.(SH).***
