Melihat perkembangan ini, para peneliti sepakat bahwa teknologi ini memiliki potensi dalam membantu manusia di masa depan.
Chen Zi Jiao, seorang anggota dari Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Singapura menyatakan bahwa untuk beberapa pasien yang tidak memiliki kemampuan motorik, ada potensi untuk membantu mereka mengendalikan prosthesis kaki atau berkomunikasi dengan orang lain hanya menggunakan pikiran mereka. Hal ini dapat menjadi alternatif jika pasien tersebut tidak mampu berbicara.
Lalu apa saja tantangan AI di masa depan?
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam membaca pikiran memang memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan komputasi untuk memproses data.
Baca Juga: 30 Kode Redem FF Terbaru Selasa 22 Agustus 2023, Gratis Skin Diamond dan Emote Sticker Hari Ini
Namun, perlu dicatat bahwa pengembangan teknologi AI yang mampu membaca pikiran publik adalah sebuah proses yang memakan waktu bertahun-tahun.