Petani Cirebon Beri Respon Terkait Impor Beras: Kasihan Kami Orang Tani Pak Jokowi

- 5 April 2021, 14:58 WIB
 Tangkapan layar jeritan petani di Cirebon ke Presiden Jokowi.
Tangkapan layar jeritan petani di Cirebon ke Presiden Jokowi. / /Twitter/ @msaid_didu.

UTARA TIMES – Saat ini sebagian wilayah Cirebon Provinsi Jawa barat tengah melakukan panen padi.

Kali ini harga padi atau Harga Gabah Kering Panen (GKP) di wilayah Cirebon mengalami kemerosotan. Harga GKP semakin anjlok sedangkan harga pupuk semakin melambung.

Hal ini dikeluhan salah satu petani asal Cirebon dalam sebuah video yang tengah beredar di jagat maya. Dalam video terlihat seorang ibu-ibu duduk diatas padi yang tengah dijemur.

Baca Juga: Terkait Bencana Banjir di NTT dam NTB, Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Agar Bergerak Cepat

Ibu tersebut mengatakan jika saat ini harga GKP di wilayah Cirebon anjlok, harga pupuk mahal dan ditambah lagi kabar bahwa Indonesia akan impor beras.

“Pak Jokowi kami ini orang kampung, Orang Cirebon. Harga gabah turun drastis, obat pertanian mahal semua, pupuk urea mahal. Harga Padi Pak Jokowi, harga padi yang kering (GKP) 400.000/kwintal.” Ucap ibu dalam video.

Dalam video, ibu tersebut menambahkan jika saat ini petani merasa pusing dan petani minta diperhatikan oleh pemerintah terkait kebijakan impor beras.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Minta Presiden Tetapkan Banjir Bandang di Flores sebagai Bencana Nasional

“Bagaimana petani tidak pusing, Pak Jokowi. Tolong bapak stopin dulu beras impor, kasihan kami orang tani Pak Jokowi.” Ucap ibu.

Diketahui harga gabah masih mengalami anjlok dari bulan ke bulan. Pada bulan Februari Harga Gabah Kering Giling (GKG) dikisaraan harga Rp. 5.319/kg dan di bulan Maret berada dikisaran harga Rp. 5.213/kg.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah