Bisa Fatal! Ini Alasan Mbah Dok Khodam Penjaga Nur Asli Tak Bisa Diambil Selama KKN di Desa Penari

- 19 Mei 2022, 22:15 WIB
Alasan Mbah Dok khodam penjaga Nur asli tak bisa diambil selama KKN di Desa Penari
Alasan Mbah Dok khodam penjaga Nur asli tak bisa diambil selama KKN di Desa Penari /Tangkap layar YoutUbe MD Pictures/

Mbah Buyut tersenyum, "sing bakal mok delok iki, siji tekan atusan ewu wargane deso iku" (yang akan kamu lihat sebentar lagi, itu satu dari ratusan ribu penghuni dari desa tersebut)

Nur terdiam mendengarnya, dan benar saja, ia bisa meihat makhluk hitam itu, tengah menjilati batu yang baru di guyur darah ayam kampung itu.

Makhluk itu, hanya menjilati darah itu, kemudian, pak Prabu mengatakanya.

"awakmu sadar utowo gak, asline, awakmu gowo barang alus sing di anggap tamu nang deso iki, coro alus'e ngunu yo ndok" (kamu sadar atau tidak, sebenarnya, membawa tamu ke desa ini, cara gampangnya gitu)

"tamu sing mok gowo, iku ngunu seneng ngejak geger ambeh warga deso iki" (tamu yang kamu bawa itu, suka sekali membuat masalah di desa ini)

"masalahe, sing mok gowo iku wes di kunci nang njero Sukmo'mu, nek di jopok, awakmu isok mati" (masalahnya, barang itu sudah terikat di-sukma kamu, bila di ambil, bisa mati)

"aku wes ngerembukno karo mbah Buyut, nek barangmu gak usah di jopok, tapi, di culno, selama awakmu masih onok nang kene, barangmu kepisah ambek awakmu" (aku sudah berunding sama mbah Buyut, bila apa yang ada dalam diri kamu, gak usah diambil, tapi di lepaskan saja, selama kamu masih disini, dia tidak akan pergi jauh)

"barang nopo to mbah?" (barang seperti apa?)

Mbah Buyut mendekati Nur, sebelum, menarik ubun-ubunya, kemudian melemparkanya ke batu itu. setelah itu, Nur, tidak bisa melihat makhluk hitam itu lagi.

"wes mari ndok, sak iki, awakmu isok fokus garap tugasmu, gak bakal onok sing nganggu maneh" (sudah selesai nak, sekarang, kamu bisa fokus garap tugasmu, gak akan ada yang ganggu kamu lagi)

Halaman:

Editor: Septia Annur Rizkia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah