UTARA TIMES – Simak ulasan terkait apa itu Trypophobia lengkap dengan pemicu, gejala dan penyebabnya.
Trypophobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan. Namun kebanyakan orang tidak benar-benar takut pada lubang.
Trypophobia (trip-uh-FOE-bee-uh) adalah keengganan atau penolakan terhadap objek seperti sarang lebah dan spons yang memiliki pola berulang atau kelompok lubang kecil.
Di mana orang dengan gangguan trypophobia akan merasa jijik dengan pola lubang.
Lalu apa saja pemicu dari gangguan Trypophobia?
Baca Juga: Link Nonton Antares Season 2 Full Episode: Catat Jadwal Tayang Berikut
Seseorang lebih cenderung memiliki reaksi jijik terhadap objek atau gambar yang berlubang semakin dekat dengan objek tersebut. Pemicu trypophobia mungkin termasuk:
- Roti dan bagel dengan biji.
- Keju berlubang.
- Buah-buahan dengan biji kecil seperti stroberi, raspberry, pepaya dan kiwi.
- Sarang lebah, bunga matahari dan polong biji teratai.
- Serangga dan lebah.
- Kulit ular, kadal, katak, dan reptil lainnya.
- Sol sepatu.
- Spons.
Baca Juga: Terbaru! Link Nonton Bestie Series Lengkap dengan Daftar Pemain dan Jadwal Tayang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17% anak-anak dan orang dewasa (sekitar satu dari enam orang) memiliki tingkat trypophobia.
Gangguan merupakan hal baru yang pertama kali disebutkan pada tahun 2005.
Lebih banyak orang menjadi sadar akan trypophobia setelah adanya berita yang melaporkan bahwa orang bereaksi negatif terhadap kumpulan lensa kamera kecil pada smartphone tertentu.
Selain itu, acara TV "American Horror Story: Cult" juga menampilkan karakter yang menderita trypophobia.
Di mana acara tersebut menampilkan gambar pemicu yang membuat beberapa penonton jijik dan meningkatkan kesadaran akan fobia.
Baca Juga: Info Barusan Terjadi! Gempa Terkini Pidie Aceh Hari ini 10 Oktober 2022, Mag:4.4, BMKG Info Hal ini
Apa yang menyebabkan trypophobia?
Para ahli tidak tahu mengapa beberapa orang mengembangkan trypophobia. Di mana dalam satu teori menjelaskan bahwa otak mengasosiasikan kumpulan lubang dengan bahaya.
Misalnya, Anda dapat mengaitkan pola lubang kecil dengan kulit ular berbisa atau mata tarantula.
Atau lubang mungkin mengingatkan Anda tentang penyakit kulit atau ruam kulit.
Teori lain adalah bahwa otak Anda menggunakan lebih banyak energi dan oksigen untuk memproses pola berlubang, memicu perasaan tertekan. Ini mungkin juga merupakan ciri gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Baca Juga: Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Sudah Bisa Dicairkan Per Senin Ini
Trypophobia juga diketahui mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Anda mungkin lebih rentan terhadap trypophobia jika Anda memiliki:
- Kecemasan.
- Depresi.
- Gangguan obsesif kompulsif.
Baca Juga: Ketua LKPP Baru Hendrar Prihadi, Jokowi: Saya Mengikuti Rekam Jejaknya
Apa saja gejala trypophobia?
Tripofobia dapat menyebabkan:
- Panas dingin.
- Tersedak atau mulut kering.
- Napas cepat dan detak jantung.
- Perasaan jijik atau teror yang intens.
- Kulit pucat.
- Berkeringat banyak (hiperhidrosis).
- Mual.
- Gemetar atau gemetar.
Itulah ulasan tentang apa itu Trypophobia lengkap dengan pemicu, gejala dan penyebabnya.***