Dokter Internasional Soroti Panic Buying Susu Bear Brand, Faheem: Susu Ini Tidak Dapat Mengobati Covid-19

- 4 Juli 2021, 16:17 WIB
Faheem Younus, dokter asal Universitas Maryland menyoroti penanganan Covid-19 di Indonesia.
Faheem Younus, dokter asal Universitas Maryland menyoroti penanganan Covid-19 di Indonesia. /Twitter/@FaheemYounus/

UTARA TIMES – Pada Sabtu malam 3 Juli 2021 terjadi Panic Buying di wilayah Jawa dan Bali, Susu Beruang Bear Brand menjadi tranding di sosial media Twitter karena hilang di pasaran.

Panic Buying yang terjadi di hampir seluruh daerah Jawa dan Bali, dicuragai sebagai akibat dari pemberlakuan PPKM.

Masyarakat secara berbondong-bondong memborong dan membeli Susu Beruang Bear Brand.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu 4 Juli 2021, Sisca Kecewa dengan Leo Hingga Bertemu dengan Helmi

Perihal Panic Buying yang terjadi di Indonesia terutama Jawa dan Bali telah mendapat sorotan internasional.

Salah seorang dokter internasional Faheem Younus dari Amerika memberi tanggapan mengenai Panic Buying yang terjadi di Indonesia.

Faheem selaku dokter penyakit menular yang ikut menangani kasus Covid-19 di Maryland Amerika mengungkapkan tanggapannya melalui akun Twitter pribadinya @FaheemYounuss.

Baca Juga: Sinopsis Bioskop Trans TV Brick Mansions, Penyamaran Polisi Untuk Menangkap Gembong Narkoba

Faheem mengatakan jika Susu Beruang Bear Brand ataupun ivermectin tidak berperan dalam pengobatan Covid-19,

“My Indonesia Friends. This milk, or vitamins or ivermectin has no role in Covid Treatment (Untuk teman-temanku yang ada di Indonesia. Susu ini (Bear Brand), atau vitamin atau ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid_red).” Cuit tanggapan Faheem pada akun Twitternya Minggu 4 Juli 2021.

Baca Juga: Top Skor Copa America 2021 : Messi Meraih Puncak Dengan 4 Gol

Selain menyoroti dan menanggpai Panic Buying di Indonesia, Faheem memberikan tips dan trik agar tetap aman dari Covid-19, diantaranya:

  1. Memakai masker KN95
  2. Jangan berjabat tangan
  3. Hindari pertemuan dalam ruangan
  4. Jika anda harus hadir, buka jendela, cuci tangan dan kurangi durasi paparan
  5. Dapatkan vaksinasi

Baca Juga: Sejarah 4 Juli 1927 : Sejarah Berdirinya Partai Nasional Indonesia di Bandung

Seperti yang diketahui, Panic Buying yang terjadi di Jawa dan Bali telah menghilangkan stok Susu Beruang Bear Brand.

Baca Juga: Argentina Lolos Ke Babak Semifinal Copa America 2021 Setelah Kalahkan Ekuador

Tidak hanya Susu Beruang Bear Brand saja yang hilang dipasaran, UC1000 yang merupakan suplemen vitamin C dalam bentuk cair juga ikut hilang di pasaran.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah