UTARA TIMES- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bicara soal kondisi terkini Sergio Aguero jelang bertandang ke markas Swansea City dalam putaran kelima Piala FA.
Pemain asal Argentina itu telah melewatkan sembilan pertandingan The Citizens sebelumnya setelah semula dipaksa untuk mengisolasi diri karena melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif virus korona, sebelum kemudian dirinya pun dinyatakan positif.
Namun, pencetak rekor gol terbanyak sepanjang masa City itu dapat mengambil bagian dalam sesi latihan hari Senin saat ia melanjutkan program pemulihan dan pelatihannya.
Dengan penanganan ekstra, pemain berusia 30 tahun itu tampak siap untuk secara bertahap bergabung dengan sesi tim utama.
Tetapi saat berbicara pada konferensi pers pra-pertandingan menjelang perjalanan ke Stadion Liberty, Guardiola mengatakan bahwa Aguero belum siap untuk kembali ke skuad pertandingan.
“Kemarin dia berlatih dengan tim selama 10-15 menit dan kemudian dia melakukan beberapa bagian sendirian. Hari demi hari dia merasa lebih baik,”tutur manajer City itu.
Tapi saat ditanya kapan Aguero bisa mengembalikan aksi kompetitifnya, sang bos menjawab "Belum."
Ditanya apakah ada masalah cedera lainnya dan apakah dia mempertimbangkan untuk membuat perubahan untuk perjalanan ke South Wales, Guardiola juga menambahkan: “Tidak. Kami ada latihan sore ini, jadi kami harus menunggu.
Baca Juga: Berikut Hal Penting dalam Sholat Istikharah sebagai Cara Memohon Petunjuk atas Dua Pilihan
Pelatih asal Spanyol itu hanya akan membawa pemain yang fit. Bahkan jika diperlukan ia justru akan memainkan tim lapis kedua.
Bagaimanapun Aguero adalah pemain penting Manchester City. Ia mengingatkan kembali perjuangan City di tahun 2019, ketika secara dramatis menang atas The Swans setelah tertinggal dua gol lebih dulu.
Aguero mencetak gol penentu kemenangan di Stadion Liberty sehingga meloloskan timnya ke babak semifinal.
Swansea sendiri saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen Championship. Karena itu Guardiola tetap mewaspadai apa yang akan disajikan oleh lawannya itu.
Baca Juga: Happy Ending! Berikut 8 Momen Emosional Drama 'True Beauty' yang Membuat Baper
“Swansea memiliki tradisi manajer yang baik. Michael Laudrup ada di sana, Roberto Martinez, Graham Potter, dan sekarang Steve Cooper. Itu adalah pertandingan yang sulit (pada 2019). Saya tidak mengharapkan pertandingan yang berbeda dari saat kami mengalami banyak penderitaan,” ucapnya.
Meski sedang dalam performa terbaiknya, City tidak ingin meremehkan siapapun. Termasuk Swansea, Guardiola mengatakan bahwa mereka adalah tim yang solid dan memiliki kualitas bertahan serta menyerang yang seimbang.
“Ini akan menjadi ujian yang sangat sulit dan kami harus menampilkan performa yang bagus. Saya tidak mengharapkan ada perbedaan besok," pungkasnya.***