Baca Juga: Berikut Bocoran Desain Dan Spesifikasi Terbaru Samsung Galaxy S21 Ultra Yang Akan Segera Rilis
Semenit berselang giliran Son mengirim sepak pojok yang berhasil disambut Harry Kane, tetapi sundulannya melambung di atas mistar gawang dan penyerang timnas Inggris itu gagal menambah koleksi 14 gol yang dicetaknya kontra Leicester dalam 10 pertemuan sebelumnya.
Peluang-peluang terbuang itu belakangan harus dibayar mahal ketika pada menit kedua injury time babak pertama Serge Aurier menjatuhkan Wesley Fofana dan wasit Craig Pawson yang berkonsultasi dengan VAR menghadiahkan tendangan penalti untuk Leicester.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Vardy yang dingin mengirim eksekusi penaltinya ke tengah gawang, mengecoh kiper Hugo Lloris demi membawa tim tamu memimpin 1-0 saat turun minum.
Baca Juga: Tak Disangka, Lesti Kejora Peringkat Ke 5 Wanita Tercantik Dunia Tahun 2020 Versi Top Beauty World
Gol itu membuat Vardy jadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di tiga stadion berbeda dalam laga tandang kontra sebuah tim di Liga Inggris, setelah ia juga menjebol gawang Tottenham di White Hart Lane serta Wembley.
Leicester memasuki babak kedua dengan intensitas menyerang dan tiga menit setelah sepak lanjut James Maddison berhasil mengendalikan bola umpan jauh James Justin sebelum menjebol gawang tuan rumah.
Namun, gol itu dianulir ketika Pawson berkonsultasi dengan VAR dan menyatakan Maddison beberapa inci offside di depan Aurier.
Baca Juga: Cari Furniture Murah Berkualitas? Berikut Promo Furniture Diskon Menarik Akhir Tahun
Kendati demikian, pada menit ke-59 Leicester sukses menggandakan keunggulannya saat Vardy menyambut umpan silang Marc Albrighton dan bola yang berusaha disapu Alderweireld malah diarahkannya ke dalam gawang Tottenham sendiri.