UTARA TIMES- Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengungkapkan bahwa perusahaan media sosial harus mengambil tanggung jawab untuk membantu menghentikan penyalahgunaan online terhadap para pemain karena kesehatan mental mereka dapat terpengaruh jika terus-menerus dicecar dengan ungkapan-ungkapan rasis.
Marcus Rashford, Axel Tuanzebe, dan Anthony Martial dari Manchester United, Reece James dari Chelsea, Romaine Sawyers dari West Bromwich Albion, dan Alex Jankewitz dari Southampton semuanya menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosial baru-baru ini.
Pemain top Inggris termasuk kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan mantan pemain tim nasional Karen Carney membahas pelecehan dan diskriminasi tersebut dengan pejabat pemerintah bulan lalu.
"Saya pikir media sosial memiliki tanggung jawab besar. Karena kemudian Anda berbicara tentang kesehatan mental para pemain dan seberapa terbuka mereka. Saya terbuka bagi orang-orang untuk berpendapat, tetapi tidak untuk menghina orang, melecehkan orang, dan bertindak semuanya untuk mengatakan apa pun yang Anda inginkan tentang seseorang yang tidak Anda kenal" tuturnya
Berbicara menjelang pertandingan Liga Inggris hari Sabtu di markas Aston Villa, Arteta mengatakan dia berharap kartu merah David Luiz dibatalkan setelah bek Brasil itu secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan dalam kekalahan 2-1 pada Selasa lalu di kandang Wolverhampton Wanderers.
"Itu harus diberantas karena itu menyebabkan banyak kerusakan dalam sepak bola, banyak kerusakan pada masyarakat," terang Arteta.
Baca Juga: Ini Alasan Imlek 2021 Yang Selalu Identik Dengan Hujan