UTARA TIMES - Melalui akun Twitter resmi milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) pada Kamis (25/3), pemerintah telah merencanakan pembangunan pelabuhan terintegrasi di Ambon, Provinsi Maluku.
Budi Karya Sumadi selaku Kemenhub RI bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pelabuhan Yos Sudarso di Ambon, Provinsi Maluku.
Presiden Jokowi datang ke Ambon dalam rangka keperluan pembangunan Ambon News Port agar melihat kondisi secara langsung dan nyata.
Baca Juga: PT Pertamina Buka Lowongan Kerja. Apa Saja Posisi yang Dibutuhkan, Syarat dan Kualifikasinya?
“Jadi, pagi hari ini saya khusus datang ke Ambon itu hanya punya satu keperluan bahwa kita akan membangun Ambon New Post yang kurang lebih di dalam perencanaan nanti ada 7000 hektar yang itu terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan ada di satu lokasi” ujar Jokowi pada Kamis (25/3).
Baca Juga: Berikut 3 Pihak Pengusul Prolegnas 2021: Polemik Pengesahan RUU Beserta Ketetapan DPR
Dalam tinjauan ini, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan kepada Presiden Jokowi terkait rencana pembangunan pelabuhan baru Ambon yang nantinya akan terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan, untuk mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional.
Rencana pembangunan infrastruktur dasar pelabuhan terpadu ini menggunakan APBN dan selanjutnya untuk pembangunan infrastruktur tambahan akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Berpedoman dari Filosofi Bung Karno, Sekjen DPP PDIP Kritisi Impor Beras dari Menteri Perdagangan
Pembangunan pelabuhan baru Ambon sangat diperlukan mengingat lokasi pelabuhan sekarang sulit dan terbatas untuk dikembangkan.
Baca Juga: Pengajuan Prolegnas 2021, Himbauan DPR: ‘Turunkan Ego Demi Kebijakan Bersinergi’
Dan nantinya pelabuhan baru akan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Timur.
Kemenhub berkomitmen mendukung ekspor perikanan dengan mendorong konektivitas antar Indonesia dan Australia khususnya konektivitas langsung dari Maluku ke Australia.***